BAB
II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN
MANUSIA DAN LINGKUNGAN
1. Pengertian Manusia
Manusia adalah mahkluk hidup ciptaan tuhan dengan segala
fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran
pertumbuhan, perkembangan, dan kematian.
2. Pengertian Lingkungan
Lingkungan adlahah suatu media dimana mahkluk hidup tinggal,
mencari penghidupannya, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana
terkait secara timbal balik dengan keberadapan mahkluk hidup yang menempatinya
terutama manusia yang memiliki peranan yang lebih konpleks dan rill.
B.
KORELASI ANTARA
MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN
1. Pengertian Ekologi
Ekologi terdiri atas dua suku kata
yunani yaitu oikos yaitu yang berarti Rumah Tangga dan logos yang berarti
firman atau ilmu. Jadi, secara harfiah ekologi berarti ilmu kerumah tanggaan.
Memang dalam ekologi banyak terlibat dalam ekonomi dan sebaliknya, dalam
ekonomi banyak dibicarakan materi ekologi, meskipun seringkali nama ekologi
tidak disebut.Ekologi ialah yang mempelajari hubungan
timbal balik antara manusia dengan lingkungannya.
2.
Lingkungan Hidup Manusia
Manusia hidup, tumbuh, dan berkembang dalam lingkungan alam dan
sosial-sosialnya. Dalam lingkungan alamnya manusia hidup dalam sebuah ekosistem
yakni suatu unit atau satuan fungsional dari makhluk-makhluk hidup dengan
lingkungannya. Dalam ekosistem terdapat komponen biotik dan abiotik. Komponen
biotik pada umumnya merupakan faktor lingkungan yang mempengaruhi
makhluk-makhluk hidup diantaranya:
Ø Tanah yang merupakan tempat tumbuh bagi tumbuh-tumbuhan.
Ø Udara atau gas yang membentuk atmosfer.
Ø Air baik sebagai tempat tinggal makhluk-makhluk hidup yang tinggal di
dalam air, maupun air yang berbentuk sebagai uap yang menentukan kelembaban
dari udara.
Ø Suhu atau temperatur merupakan juga faktor lingkungan yang sering besar
pengaruhnya terhadap kebanyakan makhluk-makhluk hidup.
Sedangkan komponen biotik diantaranya adalah:
Ø Produsen, kelompok inilah yang merupakan makhluk hidup yang dapat menghasilkan
makanan dari zat-zat anorganik.
Ø Konsumen merupakan kelompok makhluk hidup yang menggunakan atau makan
zat-zat organik atau makanan yang dibuat oleh produsen.
3
Ø Pengurai adalah makhluk hidup atau organisme yang meguraikan sisa-sisa
atau makhuk hidup yang sudah mati.
Selain itu di dalam lingkungan terdapat faktor-faktor berikut ini:
Ø Rantai makanan yakni siklus makanan antara produsen, konsumen, dan
penguai baik di darat, laut, maupun udara
Habitat dimana setiap jenis makhluk hidup memiliki tempat
hidup tertentu, dengan keadaan-keadaan tertentu.
Ø Populasi menurut batasan dalam ekologi populasi adalah jumlah seluruh
individu dari jenis spesies yang sama pada suatu tempata atau daerah tertentu
dalam suatu wakt tertentu.
Ø Komunitas semua populasi dari semua jenis makhluk hidup yang salng
berinteraksi disuatu daerah disebut komunitas.
Ø Biosfer komunitas bersama-sama dengan faktor-faktor abiotik di
tempatnya membentuk ekosistem. Ekosistem-ekosistem ini terdapat diseluruh
permukaan bumi baik darat, laut, dan udara.
Seluruh ekosistem dipermukaan bumi iniah yang disebut dengan biosfer.
C.PENGARUH MANUSIA PADA ALAM
LINGKUNGAN HIDUPNYA.
Jika kita menelusuri kembali sejarah peradaban manusia dibumi ini, kita
akan melihat adanya usaha dari manusia untuk menyempurnakan serta meningkatkan
kesejahteraan hidupnya.
4
Manusia hidup mengembara, bertani dan hidup mengembara dalam
kelompok-kelompok kecil dan tinggal di gua-gua.
Akan
tetapi lambat laun dengan bertambahnya jumlah populasi mereka, cara hidup
semacam itu tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Kemudian mereka mulai
mengenal cara bercocok tanam. Selain bercocok tanam mereka mulai mmelihara
binatang-binatang. Dan akhirnya mereka hidup menetap dari hasil pengalamannya.
Tampaklah disini manusia sedikit demi sedikit mulai menyesuaikan diri pada alam
lingkungan hidupnya.
Perubahan
alam lingkungan hidup manusia akan berpengaruh baik secara positif ataupun
secara negatif. Berpengaruh bagi manusia karena manusia mendapatkan keuntungan
dari perubahan tersebut, dan berpengaruh tidak baik karena dapat mengurangi
kemampuan alam lingkungan hidupnya untung menyongkong kehidupannya.
D. SUMBER ALAM
Sumber alam dapat di golongkan
kedalam dua bagian yaitu:
Ø
Sumber alam yang dapat diperbarui
( renewable resources ) atau disebut pula sumber – sumber alam biotik. Yang
tergolong kedalam sumber alam ini adalah semua mahkluk hidup, hutan, hewan-
hewan, dan tumbuh – tumbuhan.
5
Ø
Sumber alam yang tidak bisa di
perbarui ( nonrenewable resourches) atau disebut pula sebagai golongansumber alam abiotik. Yang
tergolong kedalam sumber alam abiotik
adalah tanah, air, bahan – bahan galian, mineral, dan bahan – bahan tambang
lainnya.
Sumber alam biotik
mempunyai kemampuan memperbanyak diri atau bertambah. Misalnya tumbuh –
tunbuhan dapat berkembang biak dengan biji atau spora, dan hewan-hewan
menghasilkan keturunannya dengan telur
atau melahirkan. Oleh karena itu sumber daya alam tersebut dikatakan
sebagai sumber daya alam yang masih dapat diperbarui. Lain halnya dengan sumber
daya alam abiotik yang tidak dapat
memperbarui dirinya. Sumber daya alam biotik dapat terus digunakan atau
dimanfaatkan oleh manusia, bila manusia
menggunakannya secara bijaksana. Bijaksana didalam penggunaan berarti
memerhatikan siklus hidup sumber alam tersebut, dan diusahakan jangan sampai
sumber alam tersebut musnah. Sebab ,
sekali suatu jenis spesies dibumi musnah, jangan berharap bahwa jenis spesies
tersebut dapat muncul kembali.
1.
Penggunaan Sumber-sumber Alam
Dalam hal ini manusia memilki kemampuan
lebih besar dibandingkan organisme lainnya, terutama pada penggunaan sumber
daya alamnya.
Berbagai cara telah
dilakukan manusia dalam menggunakan sumber-sumber alam berupa tanah, air,
fauna, flora, bahan-bahan galian, dan sebagainya.
a.
Pertanian danTanah
Tanah permukaan
(Top soii) mengandung kadar unsur-unsur bahan
6
makanan
yang begitu tinggi dan siap digunakan oleh tanaman.
Dengan adanya kemajuaan dalam bidang pertaniaan, penggunaan tanah untuk
pertanian dapat digunakan secara efisien untuk meningkatkan hasil
pertaniaan.Hasil pertaniaan tersebut baik ditingkatkan baik dengan cara
memperluas areal pertanian maupun dengan meningkatkan hasil tanah hasil pertanian
yang sudah ada.
b.
Hutan
Kalau kita tinjau dari segi peranan hutan, maka hutan dapat
digolongkan kedalam dua golongan yakni:
hutan pelindung merupakan hutan yang sengaja diadakan untuk melindungi tanah
dari erosi, kehilangan humus, dan air tanah. Golongan kedua adalah hutan
penghasil atau hutan produksi, yaitu hutan yang sengaja ditanami jenis-jenis kayu yang dapat dipungut
hasilnya, misalnya hutan Pinus, Damar, dan sebagainya.
c.
Air
Air sebagai salah satu sumber alam yang terdapat dimana-mana di bumi,
di sungai, di danau, di laut, di bawah
tanah dan udara sebagai uap air yang kesemuanya meliputi 4/5 bagian seluruh
permukaan bumi.
d.
Bahan Tambang
Begitu banyak mineral dan bahan tambang lainnya yang dapat digali dan
ditemui serta di manfaatkan secara seimbang didalam kehidupan manusia.
Pemakaian baja didunia pada tahun1967 diperkirakan mencapai 140
kilogram/kapital.
7
Di amerika padatahun yang sama
diperkirakan mencapai 568 kilo per kapital. Pemakaian ini dicendungkan akan
meningkat terus dan demikian jugadengan bahan tambang lainnya.
E. PERMASALAHAN-PERMASALAHAN
YANG TIMBUL
1.
Masalah erosi dan Banjir
Erosi merupakan gejala alami dan
sering kali disebut sebagai erosi Geologi. Peristiwa erosi terjadi secara
perlahan-lahan terutama terjadi dengan bantuan media air di sungai yang
mengikis dasar dan tepi sungai. Peristiwa erosi ini juga dipercepat dengan
danya pembangunan tanah yang tidak tepat oleh manusia. Kita telah menanam
tanaman ditempat yang tidak tepat. Sampai saat ini manusia terus menebang
hutan-hutan yang tidan diimbangi dengan penanaman kembali pohon-pohon yang
telah ditebang.
2.
Pencemaran lingkungan
a.
Pencemaran Tanah
Sampah-sampah industri
pertanian yang menggunakan pupuk buatan telah menyebabkan pencemaran tanah.
Sampah-sampah tersebut adalah bahan-bahan kimia yang bila terkumpul dalam
jumlah tertentu dapat membahayakan kehidupan melalui tanah dimana. Selain itu
DDT merupakan indukasi pencemaran yang berbahaya pada tanah karena bahan
tersebut tidak dapat diuraikan dan dapatmeresap masuk kedalam pepohonan ataupun
buah hasil penanaman kita dan hal tersebut mengakibatkan kemandulan pada
burung.
8
b.
Pencemaran Air
Bahan-bahan pencemar dapat
tercampur dengan air dalam banyak cara secara langsung dan tidak langsung.
Minsalkan melalui pembuangan limbah pabrik, karena pestisida, Herbisida, dan
Insektisida yang digunakan manusia didalam pertanian dan sebagainya
c.
Pencemaran udara
Pencemaran udara terjadi
pada saat komponen udara berada dalam jumlah diatas ambang normal dan
membahayakan lingkungan, hal itu tersebut bisa diperoleh dalam beragam
aktivitas manusia baik sehari-hari maupun dalam produksi penggunaan kendaraan
bermotor.
d.
Pencemaran suara
Kebisingan
yang terjadi di kota-kota besar sebagai akibat dari berbagai jenis suara yang
dikeluarkan mesin-mesin atau kendaraan-kendaraan yang jumlahnya semangkin
meningkat secara tidak terkontrol. Hal tersebut dalam ilmu sosial dan budaya
dasar tingkat tertentu sangat berbahaya
bagi manusia karena bisa menyebabkan ketulian, kebutaan, dan dipresi.
3.
Kehutanan
Hutan merupakan kekayaan Indonesia yang tidak ternilai harganya.
Sepanjang daerah Khatulistiwa, hutan di indonesia membentang antara satu pulau
kepulau lainnya. Itu telah mengapa indonesia sering disebut Zambrut
Khatulistiwa.
9
Hutan di Indonesia berfungsi sebagai
paru-paru dunia karena menyerap karbon dioksida. Fungsi hutan lainnya sebagai
mengatur tata air , iklim, pencegah erosi, penyubur tanah, tempat kahidupan
binatang-binatang, dan sebagai tempat penyimpanan kekayaan alam yang merupakan
hasil-hasil hutan.
Hasil hutan di indonesia merupakan
bagian jenis-jenis kayu seperti kayu jati, Meranti, Krueng, ramin, kayu besi,
cendana, rotan dan lain-lain. Produksi hasil hutan di indonesia merupakan penyumbangan devisa
terbesar negara kedua setelah minyak dan gas bumi.
Ekspor Indonesia dari hasil
kehutanan pada awalnya merupakan kayu gelondong (log). Dengan negara tujuan
ekspor utama adalah jepang dan Taiwan. Namun, pemerintah akhirnya melarang
ekspor gelondong kayu bulat. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada
beberapa waktu terakhir ini menyebabkan Indonesia mampu menekspor hasil hutan
yang merupakan barangsetengah jadi atau barang jadi. Barang-barang itu
merupakan kayu gergajian pywood dan kayu tipis inilah yang disebut kayu olahan.
Usaha-usaha yang dilakukan
pemerintah untuk meningkatkan produksi hutan antara lain :
1.
Melarang penebangan kayu tanpa
izin dari pemerintah ( DepartemenKehutanan)
2.
Mencabut izin pengusaha HPH yang
melanggar peraturan
3.
Menebang hutan secara selektip
4.
Melakukan peremajaan tanaman
10
5.
Melakukan rehabilitas dan
reboisasi areal hutan yang rusak
6.
Melakukan penanaman dilahan kritis
F. IPTEK DAN KELESTARIAN HIDUP
1.
Pandangan baru Terhadap lingkungan
Masalah lingkungan hidup sebenarnya
bukan persoalan yang baru. Kerusakan lingkungan oleh aktivitas manusia yang
semangkin meningkat. Antara lain tercemarnya lingkungan oleh pestisida serta
limnbah industri dan transportasi, rusaknya habitat tumbuhan dan hewan langka
serta menurunnya nilai estetika alam merupakan beberapa masalah lingkungan
hidup.
Pada
tahun 1950 an Dilos Anggeles, Amerika Serikat, asap kabut atau asbut (
smog=smoke+pog) menyelumbungi kota sehingga mengganggu kesehatan dan kerusakan
tanaman. Asbut tersebut terdiri atas ozon, proksi asetil nitrat (PAN),
Nitrogenoksida dan zat-zat lainnya yang berasal dari gas limbah
kendaraan dan pabrik yang mengalami petooksida.
Sementara itu jepang pada akhir
tahun 1953 terjadi malapetaka yang mengeriskan. Saat itu, sebagai penduduk
nelayan disekitar teluk minamata dibarat daya pulau khususnya, yang makanan
utamanya ikan, terserang wabah neurologist. Penyakit ini mengakibatkan
hilangnya penglihatan, terganggunya fungsi otak, kelumpuhan, yang terakhir
dengan koma dan kematian. Penyakit ini belum dikenal dalam dunia kedokteran.
11
Baru pada tahun 1959 dapat
diketahui penyebab penyakit tersebut disebabkan oleh konsumsi ikan yang
tercemar oleh metal merkuri. Sumber metal merkuri ialah limbah yang mengandung
Hg dari beberapa pabrik kimia milik Chisso co, yang memproduksi plastik ( PVC)
. Penyakit ini kemudian dikenal dengan nama penyakit minamata.
Pada tahun 1962 terbit buku Rachel
Carson yang berjudul The silent Spring (musim semi yang sunyi). Dalam buku itu
diceritakan tentang penyakit misterius yang telah menyerang ayam, sapi, dan
domba. Dimana-mana terdapat bayang-bayang kematian. Buku-buku tersebut
mengunggah permasalahan lingkungan hidup, sehingga munculnya reaksi yang sangat
keras terhadap kerusakan lingkungan yang disebabkanoleh aktiviyas manusia.
Pada tanggal 5 juni 1972, di Stockholm, Swedia, diadakan konprensi
internasional tentang lingkungan hidup sebagai tindakan lanjut konprensi
tersebut, PBB membentuk United Nation Environmental Programee (UNEP) yang bermarkas
di Nairobi, Kenya. Lembaga ini mengurusi masalah lingkungan hidup di dunia.
Pada tahun 1970 an dan 1980 an
masalah lingkungan semangkin meluas. Hal ini berkaitan dengan meningkatkan
atmosfer bumi sebagai akibat tidak terkendalinya efek rumah kaca. Pemanasan
global pada tiga dekade akhir abad ke 20 telah menimbulkan
a.
Meningkatkan suhu
b.
Berubah iklim terutama curah hujan
12
c.
Meningkatkan intensitas dan
kualitas baday
d.
Kenaikan suhu serta permukaan air
laut
Hal tersebut sebagian besar wilayah di dunia sering mengalami bencana.
Sementara itu, air hujan semangkin asam sehingga merusak lahan pertanian,
hutan, dan biota lainnya.Pada saat yang sama para ahli menemukan lubang pada
lapisan ozon disekitar antartika lubang tersebut semangkin besar dari
hutan-kehutan, sehingga sinar ultraviolet yang berbahaya bagi kehidupan mahkluk
di bumi semakin banyak masuk ke troposfer.
2.
Dampak Perkembangan dan Penerapan ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Serta Perubahan Sosial Ekonomi Terhadap
Masalah Lingkungan Hidup
Manusia menciptakan teknologi dengan maksud agar kehidupan lebih mudah,
praktis, efisien dan tidak banyak mengalami kesulitan. Namun, tidak jarang
iptek justru menimbulkan masalah serius bagi kehidupan manusia. Para petani
mungkin sangat terbentuk oleh kemajuan teknologi seperti Traktor, alat penyamprot,
penyiram tanaman dan berbagai jenis
pestisida yang cukup ampuh untuk memberantas hama. Namun, disisi lain
penggunaan pestisida yang berlebihan juga menjadi ancaman bagi keberlangsungan
hidup bagi suatu ekosistem. Jadi, jelas bahwa perkembangan dan penerapan iptek
tidak selalu membawa danpak positif namun juga membawa dampak negatif.
13
a.
Dampak Positif Bagi Lingkungan
Hidup
Bidang industri
a. Diperluasnya lapangan kerja
dengan berdinya industri atau pabrik baru
b. Perkembangan Industri bertambah baik, minsalnya dengan
penelitian
dan pengembangan dibidang
transportasi, elektronika, dan industri
rekayasa
c. Perkembangannya tanaman sebagai bahan baku industri ( kapas
untuk industri tekstil, kayu sengon dan
pinus untuk industri kertas
d. Diciptakannya mesin daur ulang sehingga sampah sebagai sumber
lingkungan dapat dikurangi
e. peningkatan industri migas dan non migas
f. Memperoleh defisi dari industri pariwisata
Bidang Pertanian
a.
Bertambahnya pareitas baru dan
unggul
b.
Peningkatan produksi pertanian
c.
Dikenal dan dipakainya alat-alat
pertanian modern
d.
Dikenalnya sistem pemupukan dan
obat-obatan hama
e.
Pemberantasan hama dengan pesawat
terbang di perkebunan
14
b.
Dampak Negatif Bagi Lingkungan
hidup
Bidang Lingkungan alam
a.
Bahan pertanian, perkebunan,
peternakan, dan kehutanan semakin sempit karena dibangun banyak perumahan
b.
Rusaknya lingkungan alam karena
dibangunnya industri pabrik
c.
Terjadinya banjir dan erosi karena
penebangan hutan tidak terkendali (ilegall loging)
d.
Untuk pemenuhan kebutuhan primer
dan sekundernya manusia mengeksploitasi alam
e.
Penumpukan yang berlebihan
mengakibatkan pencemaran tanah
f.
Penyemprotan pestisida berimbas
mahkluk hidup yang lain karena racu tanah lama yang dapat menyebarkan dalam rantai
makanan ke ekosistemnya sehingga dapat mempengaruhi mata rantai mahkluk hidup
yang memakannya
g.
Terjadinya pencemaran udara akibat
pembakaran hutan yang menghasilkan CO2 dan CO
h.
Terjadinya pencemaran air dari
buangan limbah industri.
i.
Terjadinya pencemaran udara dari
asap-asap industri, mobil, dan kendaraan bermotor
j.
Terjadinya pencemaran tanah dan
bau sampah-sampah industri dan rumah tangga
15