Jumat, 22 Januari 2016

Ilmu Sosial Budaya Dasar

BAB II
PEMBAHASAN
    A.    PENGERTIAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN
1.      Pengertian Manusia
Manusia adalah mahkluk hidup ciptaan tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran pertumbuhan, perkembangan, dan kematian.
2.      Pengertian Lingkungan
Lingkungan adlahah suatu media dimana mahkluk hidup tinggal, mencari penghidupannya, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait secara timbal balik dengan keberadapan mahkluk hidup yang menempatinya terutama manusia yang memiliki peranan yang lebih konpleks dan rill.
    B.     KORELASI ANTARA MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN
    1.      Pengertian Ekologi
Ekologi terdiri atas dua suku kata yunani yaitu oikos yaitu yang berarti Rumah Tangga dan logos yang berarti firman atau ilmu. Jadi, secara harfiah ekologi berarti ilmu kerumah tanggaan. Memang dalam ekologi banyak terlibat dalam ekonomi dan sebaliknya, dalam ekonomi banyak dibicarakan materi ekologi, meskipun seringkali nama ekologi tidak disebut.Ekologi ialah yang mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya.

    2.      Lingkungan Hidup Manusia
Manusia hidup, tumbuh, dan berkembang dalam lingkungan alam dan sosial-sosialnya. Dalam lingkungan alamnya manusia hidup dalam sebuah ekosistem yakni suatu unit atau satuan fungsional dari makhluk-makhluk hidup dengan lingkungannya. Dalam ekosistem terdapat komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik pada umumnya merupakan faktor lingkungan yang mempengaruhi makhluk-makhluk hidup diantaranya:
Ø  Tanah yang merupakan tempat tumbuh bagi tumbuh-tumbuhan.
Ø  Udara atau gas yang membentuk atmosfer.
Ø  Air baik sebagai tempat tinggal makhluk-makhluk hidup yang tinggal di dalam air, maupun air yang berbentuk sebagai uap yang menentukan kelembaban dari udara.
Ø  Suhu atau temperatur merupakan juga faktor lingkungan yang sering besar pengaruhnya terhadap kebanyakan makhluk-makhluk hidup.
Sedangkan komponen biotik diantaranya adalah:
Ø  Produsen, kelompok inilah yang merupakan makhluk hidup yang dapat menghasilkan makanan dari zat-zat anorganik.
Ø  Konsumen merupakan kelompok makhluk hidup yang menggunakan atau makan zat-zat organik atau makanan yang dibuat oleh produsen.
3
Ø  Pengurai adalah makhluk hidup atau organisme yang meguraikan sisa-sisa atau makhuk hidup yang sudah mati.
Selain itu di dalam lingkungan terdapat faktor-faktor berikut ini:
Ø  Rantai makanan yakni siklus makanan antara produsen, konsumen, dan penguai baik di darat, laut, maupun udara
Habitat dimana setiap jenis makhluk hidup memiliki tempat hidup tertentu, dengan keadaan-keadaan tertentu.
Ø  Populasi menurut batasan dalam ekologi populasi adalah jumlah seluruh individu dari jenis spesies yang sama pada suatu tempata atau daerah tertentu dalam suatu wakt tertentu.
Ø  Komunitas semua populasi dari semua jenis makhluk hidup yang salng berinteraksi disuatu daerah disebut komunitas.
Ø  Biosfer komunitas bersama-sama dengan faktor-faktor abiotik di tempatnya membentuk ekosistem. Ekosistem-ekosistem ini terdapat diseluruh permukaan bumi baik darat, laut, dan udara.
Seluruh ekosistem dipermukaan bumi  iniah yang disebut dengan biosfer.

C.PENGARUH MANUSIA PADA ALAM  LINGKUNGAN  HIDUPNYA.
Jika kita menelusuri kembali sejarah peradaban manusia dibumi ini, kita akan melihat adanya usaha dari manusia untuk menyempurnakan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
4
Manusia hidup mengembara, bertani dan hidup mengembara dalam kelompok-kelompok kecil dan tinggal di gua-gua.
Akan tetapi lambat laun dengan bertambahnya jumlah populasi mereka, cara hidup semacam itu tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Kemudian mereka mulai mengenal cara bercocok tanam. Selain bercocok tanam mereka mulai mmelihara binatang-binatang. Dan akhirnya mereka hidup menetap dari hasil pengalamannya. Tampaklah disini manusia sedikit demi sedikit mulai menyesuaikan diri pada alam lingkungan hidupnya.
Perubahan alam lingkungan hidup manusia akan berpengaruh baik secara positif ataupun secara negatif. Berpengaruh bagi manusia karena manusia mendapatkan keuntungan dari perubahan tersebut, dan berpengaruh tidak baik karena dapat mengurangi kemampuan alam lingkungan hidupnya untung menyongkong kehidupannya.

D. SUMBER ALAM
          Sumber alam dapat di golongkan kedalam dua bagian yaitu:
Ø  Sumber alam yang dapat diperbarui ( renewable resources ) atau disebut pula sumber – sumber alam biotik. Yang tergolong kedalam sumber alam ini adalah semua mahkluk hidup, hutan, hewan- hewan, dan tumbuh – tumbuhan.

5
Ø  Sumber alam yang tidak bisa di perbarui ( nonrenewable resourches) atau disebut pula sebagai  golongansumber alam abiotik. Yang tergolong  kedalam sumber alam abiotik adalah tanah, air, bahan – bahan galian, mineral, dan bahan – bahan tambang lainnya.
Sumber alam biotik  mempunyai kemampuan memperbanyak diri atau bertambah. Misalnya tumbuh – tunbuhan dapat berkembang biak dengan biji atau spora, dan hewan-hewan menghasilkan keturunannya dengan telur  atau melahirkan. Oleh karena itu sumber daya alam tersebut dikatakan sebagai sumber daya alam yang masih dapat diperbarui. Lain halnya dengan sumber daya  alam abiotik yang tidak dapat memperbarui dirinya. Sumber daya alam biotik dapat terus digunakan atau dimanfaatkan  oleh manusia, bila manusia menggunakannya secara bijaksana. Bijaksana didalam penggunaan berarti memerhatikan siklus hidup sumber alam tersebut, dan diusahakan jangan sampai sumber alam tersebut  musnah. Sebab , sekali suatu jenis spesies dibumi musnah, jangan berharap bahwa jenis spesies tersebut dapat muncul kembali.
1.      Penggunaan Sumber-sumber Alam
      Dalam hal ini manusia memilki kemampuan lebih besar dibandingkan organisme lainnya, terutama pada penggunaan sumber daya alamnya.
Berbagai cara telah dilakukan manusia dalam menggunakan sumber-sumber alam berupa tanah, air, fauna, flora, bahan-bahan galian, dan sebagainya.
a.       Pertanian danTanah
      Tanah permukaan (Top soii) mengandung kadar unsur-unsur bahan
6
makanan yang begitu tinggi dan siap digunakan oleh tanaman.
Dengan adanya kemajuaan dalam bidang pertaniaan, penggunaan tanah untuk pertanian dapat digunakan secara efisien untuk meningkatkan hasil pertaniaan.Hasil pertaniaan tersebut baik ditingkatkan baik dengan cara memperluas areal pertanian maupun dengan meningkatkan hasil tanah hasil pertanian yang sudah ada.
b.      Hutan
Kalau kita tinjau dari segi peranan hutan, maka hutan dapat digolongkan  kedalam dua golongan yakni: hutan pelindung merupakan hutan yang sengaja diadakan untuk melindungi tanah dari erosi, kehilangan humus, dan air tanah. Golongan kedua adalah hutan penghasil atau hutan produksi, yaitu hutan yang sengaja ditanami  jenis-jenis kayu yang dapat dipungut hasilnya, misalnya hutan Pinus, Damar, dan sebagainya.
c.       Air
Air sebagai salah satu sumber alam yang terdapat dimana-mana di bumi, di sungai, di danau,  di laut, di bawah tanah dan udara sebagai uap air yang kesemuanya meliputi 4/5 bagian seluruh permukaan bumi.
d.      Bahan Tambang
Begitu banyak mineral dan bahan tambang lainnya yang dapat digali dan ditemui serta di manfaatkan secara seimbang didalam kehidupan manusia. Pemakaian baja didunia pada tahun1967 diperkirakan mencapai 140 kilogram/kapital.
7
 Di amerika padatahun yang sama diperkirakan mencapai 568 kilo per kapital. Pemakaian ini dicendungkan akan meningkat terus dan demikian jugadengan bahan tambang lainnya.

E. PERMASALAHAN-PERMASALAHAN  YANG TIMBUL
1. Masalah erosi dan Banjir
            Erosi merupakan gejala alami dan sering kali disebut sebagai erosi Geologi. Peristiwa erosi terjadi secara perlahan-lahan terutama terjadi dengan bantuan media air di sungai yang mengikis dasar dan tepi sungai. Peristiwa erosi ini juga dipercepat dengan danya pembangunan tanah yang tidak tepat oleh manusia. Kita telah menanam tanaman ditempat yang tidak tepat. Sampai saat ini manusia terus menebang hutan-hutan yang tidan diimbangi dengan penanaman kembali pohon-pohon yang telah ditebang.
2.      Pencemaran lingkungan
a.       Pencemaran Tanah
      Sampah-sampah industri pertanian yang menggunakan pupuk buatan telah menyebabkan pencemaran tanah. Sampah-sampah tersebut adalah bahan-bahan kimia yang bila terkumpul dalam jumlah tertentu dapat membahayakan kehidupan melalui tanah dimana. Selain itu DDT merupakan indukasi pencemaran yang berbahaya pada tanah karena bahan tersebut tidak dapat diuraikan dan dapatmeresap masuk kedalam pepohonan ataupun buah hasil penanaman kita dan hal tersebut mengakibatkan kemandulan pada burung.
8
b.      Pencemaran Air
      Bahan-bahan pencemar dapat tercampur dengan air dalam banyak cara secara langsung dan tidak langsung. Minsalkan melalui pembuangan limbah pabrik, karena pestisida, Herbisida, dan Insektisida yang digunakan manusia didalam pertanian dan sebagainya
c.       Pencemaran udara
      Pencemaran udara terjadi pada saat komponen udara berada dalam jumlah diatas ambang normal dan membahayakan lingkungan, hal itu tersebut bisa diperoleh dalam beragam aktivitas manusia baik sehari-hari maupun dalam produksi penggunaan kendaraan bermotor.
d.      Pencemaran suara
Kebisingan yang terjadi di kota-kota besar sebagai akibat dari berbagai jenis suara yang dikeluarkan mesin-mesin atau kendaraan-kendaraan yang jumlahnya semangkin meningkat secara tidak terkontrol. Hal tersebut dalam ilmu sosial dan budaya dasar  tingkat tertentu sangat berbahaya bagi manusia karena bisa menyebabkan ketulian, kebutaan, dan dipresi.
3.      Kehutanan
Hutan merupakan kekayaan Indonesia yang tidak ternilai harganya. Sepanjang daerah Khatulistiwa, hutan di indonesia membentang antara satu pulau kepulau lainnya. Itu telah mengapa indonesia sering disebut Zambrut Khatulistiwa.
9
            Hutan di Indonesia berfungsi sebagai paru-paru dunia karena menyerap karbon dioksida. Fungsi hutan lainnya sebagai mengatur tata air , iklim, pencegah erosi, penyubur tanah, tempat kahidupan binatang-binatang, dan sebagai tempat penyimpanan kekayaan alam yang merupakan hasil-hasil hutan.
            Hasil hutan di indonesia merupakan bagian jenis-jenis kayu seperti kayu jati, Meranti, Krueng, ramin, kayu besi, cendana, rotan dan lain-lain. Produksi hasil hutan di  indonesia merupakan penyumbangan devisa terbesar negara kedua setelah minyak dan gas bumi.
            Ekspor Indonesia dari hasil kehutanan pada awalnya merupakan kayu gelondong (log). Dengan negara tujuan ekspor utama adalah jepang dan Taiwan. Namun, pemerintah akhirnya melarang ekspor gelondong kayu bulat. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada beberapa waktu terakhir ini menyebabkan Indonesia mampu menekspor hasil hutan yang merupakan barangsetengah jadi atau barang jadi. Barang-barang itu merupakan kayu gergajian pywood dan kayu tipis inilah yang disebut kayu olahan.
            Usaha-usaha yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan produksi hutan antara lain :
1.      Melarang penebangan kayu tanpa izin dari pemerintah ( DepartemenKehutanan)
2.      Mencabut izin pengusaha HPH yang melanggar peraturan
3.      Menebang hutan secara selektip
4.      Melakukan peremajaan tanaman
10
5.      Melakukan rehabilitas dan reboisasi areal hutan yang rusak
6.      Melakukan penanaman dilahan kritis

F. IPTEK DAN KELESTARIAN HIDUP
1. Pandangan baru Terhadap lingkungan
            Masalah lingkungan hidup sebenarnya bukan persoalan yang baru. Kerusakan lingkungan oleh aktivitas manusia yang semangkin meningkat. Antara lain tercemarnya lingkungan oleh pestisida serta limnbah industri dan transportasi, rusaknya habitat tumbuhan dan hewan langka serta menurunnya nilai estetika alam merupakan beberapa masalah lingkungan hidup.
            Pada tahun 1950 an Dilos Anggeles, Amerika Serikat, asap kabut atau asbut ( smog=smoke+pog) menyelumbungi kota sehingga mengganggu kesehatan dan kerusakan tanaman. Asbut tersebut terdiri atas ozon, proksi asetil nitrat  (PAN),  Nitrogenoksida dan zat-zat lainnya yang berasal dari gas limbah kendaraan dan pabrik yang mengalami petooksida.
            Sementara itu jepang pada akhir tahun 1953 terjadi malapetaka yang mengeriskan. Saat itu, sebagai penduduk nelayan disekitar teluk minamata dibarat daya pulau khususnya, yang makanan utamanya ikan, terserang wabah neurologist. Penyakit ini mengakibatkan hilangnya penglihatan, terganggunya fungsi otak, kelumpuhan, yang terakhir dengan koma dan kematian. Penyakit ini belum dikenal dalam dunia kedokteran.
11
 Baru pada tahun 1959 dapat diketahui penyebab penyakit tersebut disebabkan oleh konsumsi ikan yang tercemar oleh metal merkuri. Sumber metal merkuri ialah limbah yang mengandung Hg dari beberapa pabrik kimia milik Chisso co, yang memproduksi plastik ( PVC) . Penyakit ini kemudian dikenal dengan nama penyakit minamata.
            Pada tahun 1962 terbit buku Rachel Carson yang berjudul The silent Spring (musim semi yang sunyi). Dalam buku itu diceritakan tentang penyakit misterius yang telah menyerang ayam, sapi, dan domba. Dimana-mana terdapat bayang-bayang kematian. Buku-buku tersebut mengunggah permasalahan lingkungan hidup, sehingga munculnya reaksi yang sangat keras terhadap kerusakan lingkungan yang disebabkanoleh aktiviyas manusia.
            Pada tanggal 5 juni 1972,  di Stockholm, Swedia, diadakan konprensi internasional tentang lingkungan hidup sebagai tindakan lanjut konprensi tersebut, PBB membentuk United Nation Environmental Programee (UNEP) yang bermarkas di Nairobi, Kenya. Lembaga ini mengurusi masalah lingkungan hidup di dunia.
            Pada tahun 1970 an dan 1980 an masalah lingkungan semangkin meluas. Hal ini berkaitan dengan meningkatkan atmosfer bumi sebagai akibat tidak terkendalinya efek rumah kaca. Pemanasan global pada tiga dekade akhir abad ke 20 telah menimbulkan
a.       Meningkatkan suhu
b.      Berubah iklim terutama curah hujan
12
c.       Meningkatkan intensitas dan kualitas baday
d.      Kenaikan suhu serta permukaan air laut
Hal tersebut sebagian besar wilayah di dunia sering mengalami bencana. Sementara itu, air hujan semangkin asam sehingga merusak lahan pertanian, hutan, dan biota lainnya.Pada saat yang sama para ahli menemukan lubang pada lapisan ozon disekitar antartika lubang tersebut semangkin besar dari hutan-kehutan, sehingga sinar ultraviolet yang berbahaya bagi kehidupan mahkluk di bumi semakin banyak masuk ke troposfer.
2. Dampak Perkembangan dan Penerapan ilmu Pengetahuan dan Teknologi
     Serta Perubahan Sosial Ekonomi Terhadap Masalah Lingkungan Hidup

Manusia menciptakan teknologi dengan maksud agar kehidupan lebih mudah, praktis, efisien dan tidak banyak mengalami kesulitan. Namun, tidak jarang iptek justru menimbulkan masalah serius bagi kehidupan manusia. Para petani mungkin sangat terbentuk oleh kemajuan teknologi seperti Traktor, alat penyamprot, penyiram tanaman dan berbagai  jenis pestisida yang cukup ampuh untuk memberantas hama. Namun, disisi lain penggunaan pestisida yang berlebihan juga menjadi ancaman bagi keberlangsungan hidup bagi suatu ekosistem. Jadi, jelas bahwa perkembangan dan penerapan iptek tidak selalu membawa danpak positif namun juga membawa dampak negatif.


13

a.       Dampak Positif Bagi Lingkungan Hidup
 Bidang industri
a.  Diperluasnya lapangan kerja dengan berdinya industri atau pabrik baru
b. Perkembangan Industri bertambah baik, minsalnya dengan penelitian   
    dan pengembangan dibidang transportasi, elektronika, dan industri      rekayasa
c. Perkembangannya tanaman sebagai bahan baku industri ( kapas untuk   industri tekstil, kayu sengon dan pinus untuk industri kertas
d. Diciptakannya mesin daur ulang sehingga sampah sebagai sumber lingkungan dapat dikurangi
e. peningkatan industri migas dan non migas
f. Memperoleh defisi dari industri pariwisata
Bidang Pertanian
a.       Bertambahnya pareitas baru dan unggul
b.      Peningkatan produksi pertanian
c.       Dikenal dan dipakainya alat-alat pertanian modern
d.      Dikenalnya sistem pemupukan dan obat-obatan hama
e.       Pemberantasan hama dengan pesawat terbang di perkebunan



14

b.      Dampak Negatif Bagi Lingkungan hidup
Bidang Lingkungan alam
a.       Bahan pertanian, perkebunan, peternakan, dan kehutanan semakin sempit karena dibangun banyak perumahan
b.      Rusaknya lingkungan alam karena dibangunnya industri pabrik
c.       Terjadinya banjir dan erosi karena penebangan hutan tidak terkendali (ilegall loging)
d.      Untuk pemenuhan kebutuhan primer dan sekundernya manusia mengeksploitasi alam
e.       Penumpukan yang berlebihan mengakibatkan pencemaran tanah
f.       Penyemprotan pestisida berimbas mahkluk hidup yang lain karena racu tanah lama yang dapat menyebarkan dalam rantai makanan ke ekosistemnya sehingga dapat mempengaruhi mata rantai mahkluk hidup yang memakannya
g.      Terjadinya pencemaran udara akibat pembakaran hutan yang menghasilkan CO2 dan CO
h.      Terjadinya pencemaran air dari buangan limbah industri.
i.        Terjadinya pencemaran udara dari asap-asap industri, mobil, dan kendaraan bermotor
j.        Terjadinya pencemaran tanah dan bau sampah-sampah industri dan rumah tangga
15


Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentarnya